bukan puisi

orang kata, wajah saya tak sama dengan dia. saya tahu, tapi sepasang mata dia ada pada saya. :p

Saya okay,

Kalau dia marah kuat-kuat pada saya.

Saya janji pada diri,

Saya akan diam dan takkan melawan,

Lepas habis marah,

Saya tahu dia akan peluk saya,

Kadang-kadang, saya hanya perlu duduk,

Dan dengar kepenatan dia.

Saya okay,

kalau dia selalu memaksa saya,

saya janji pada diri,

saya akan ikut paksaan dia,

saya akan rendahkan ego dan keinginan saya,

meskipun berlawanan dengan kata hati,

barakahnya tetap terasa,

saya tahu,

kadang-kadang, saya hanya perlu ikut kata dia,

dan lelahnya akan hilang.

Saya selalu okay,

Kalau dia bimbang akan saya,

Pernah dulu,

Dia menangis mogok tidak mahu makan nasi ketika berbuka,

Sebab salah saya,

Bila saya sampai di rumah,

Dia sudah tidur dalam linangan air mata.

Tiada kata untuk saya luahkan perasaan saya,

Saya rasa saya terlalu menyayanginya,

Dia orang yang pertama saya ingat bila saya gembira,

Dia juga orang pertama saya ingat bila saya sedih,

Kerana saya akan mendengar kata semangatnya di corong telefon,

Saya rasa saya tak perlukan sesiapa,

Bila saya ada dia.

Dia lebih dari seorang ummi,

Dia bahkan lebih dari seorang murabbiah,

dia lebih dari sahabat baik,

Tuhan mendengar doanya,

Hingga tembus tujuh langit dunia,

saya tahu,

ini kasih sayang Tuhan,

kasih sayangnya itu datang dari Tuhan.

bila saya dengar lagu ni, saya teringatkan dia. dia yang saya sangat cinta.

p/s : Bagi saya, setiap hari, hari ibu.