Sunday, December 4, 2011

Rezeki Terbaik!

Aku sempat futur, sempat berputus asa sebelum harinya.

Bila emak bercerita tentang keyakinan Abu Darda’ terhadap Allah, aku kematian segala kata.

“wahai Abu Darda’, sungguh aku nampak, rumahmu sudah terbakar,” beritahu jirannya.

“tak, rumah aku tak terbakar,”

Datang orang kedua dan ketiga, memberitahu hal yang sama. Jawapannya masih lagi sama.

Bila datang orang keempat,

“wahai Abu Darda’, sungguh aku lihat kampungmu terbakar, tetapi api marak itu terpadam bila sampai ke rumahmu,”

“lihatlah, aku tahu rumahku takkan terbakar, kerana Rasulullah sudah mengajarku satu doa yang mana Allah akan memeliharaku pagi dan petang. Sekiranya kubaca doa itu pada waktu pagi, aku akan dipelihara olehNya sehingga petang dan begitulah sebaliknya. Aku yakin Allah memeliharaku,”

Aku malu, malu, malu padaNya.

Dia memberi lebih dari apa yang aku jangka. Dia memberi lebih dari apa yang  aku minta.

Dan Dia sekali lagi memakbulkan doaku, subhanallah.

All praises to You Allah.
All praises to You Allah.
All praises to You Allah.

Aku tidak tahu adakah sujud syukur ini cukup untuk memberitahuNya tentang terima kasihku padaNya. Sungguh, aku tidak tahu.

"Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Aku memikirkan tentang semua pakaian, tapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik dari pada takwa. Aku merenungkan segala jenis amal baik, namun tidak dapat yang lebih baik dari pada memberi nasihat yang baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan rezki yang lebih baik daripada sabar " 

(Umar al-Khattab)

Rezeki terbaik itu adalah sabar.

Enough said. J


No comments: